Meski Pensiun, Harta Jack Ma Bertambah Rp 50 Triliun Setahun!

Meski Pensiun, Harta Jack Ma Bertambah Rp 50 Triliun Setahun!

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 08 Nov 2019 13:20 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Daftar orang terkaya China kembali dirilis oleh Forbes. Meski saat ini China masih di tengah kondisi perang dagang dengan Amerika, prospek orang paling kaya di China malah meningkat.

Berdasarkan laporan tersebut, posisi orang-orang terkaya di China masih berasal dari sektor teknologi. Berada di puncak, pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma masih berada di posisi teratas sebagai orang paling kaya China.

Meski telah mengundurkan diri sebagai CEO Alibaba Group pada bulan September lalu, jumlah kekayaan Jack Ma masih terus meningkat hingga US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 50,4 triliun (kurs: Rp 14.000/US$).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jumlah kekayaan Jack Ma naik menjadi US$ 38,2 miliar (sekitar Rp 534,8 triliun) pada 2019, dari sebelumnya US$ 34,6 miliar (sekitar Rp 484,4 triliun) pada tahun 2018.

Mengikuti Jack Ma di belakang, posisi nomor dua dalam daftar orang terkaya China dipegang oleh Pony Ma Huateng. Sama seperti Jack Ma, bisnis yang digeluti oleh Pony Ma juga bergerak di bidang teknologi. Pony Ma Huateng merupakan seorang CEO dan co-founder dari Tencent Holdings.

Tepat berada di belakang Jack Ma, Pony Ma memiliki harta kekayaan berjumlah US$ 36 miliar atau Rp 504 triliun.



Berikut daftar orang terkaya China 2019

1. Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce Alibaba; US$ 38,2 miliar atau Rp 534,8 triliun

2. Ma Huateng, CEO raksasa teknologi Tencent; US$ 36 miliar atau Rp 504 triliun

3. Hui Ka Yan, ketua pengembang real estat Evergrande ketua US$ 27,7 miliar atau Rp 387,8 triliun

4. Sun Piaoyang, ketua perusahaan farmasi Jiangsu Hengrui Medicine; US$ 25,8 miliar atau Rp 361,2 triliun

5. Yang Huiyan, co-chairman co-chairman pengembang real estate Country Garden; US$ 23,9 miliar atau Rp 334,6 triliun

6. He Xiangjian, pendiri Midea Group pembuat alat-rumah; US$ 23,2 miliar atau Rp 324,8 triliun

7. Colin Huang, CEO perusahaan e-commerce Pinduoduo; US$ 21,2 miliar atau Rp 296,8 triliun

8. William Ding, CEO perusahaan game online dan mobile NetEase; US$ 17,2 miliar atau Rp 240,8 triliun

9. Qin Yinglin (dan keluarga), ketua perusahaan pemuliaan dan distribusi babi Muyuan Foodstuff; US$ 16,6 miliar atau Rp 234,4 triliun

10. Zhang Yiming, CEO perusahaan teknologi ByteDance; US$ 16,2 miliar atau Rp 226,8 triliun







(zlf/zlf)

Hide Ads