Luhut menjelaskan bahwa mereka tertarik berinvestasi di Indonesia pada sektor properti, pariwisata hingga jalan, termasuk jalan bebas hambatan atau tol.
"Iya. Mereka mau masuk di investasi properti seperti pariwisata, jalan apa segala macam. (Tol) ya itu juga tadi mereka pengin masuk," kata Luhut ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Investor China Lirik Investasi Tol di RI |
"Saya nggak tahu detailnya (lokasi yang diminati untuk investasi tol)," jelas Luhut.
Luhut tak menutup kemungkinan investasi mereka diarahkan ke ibu kota baru negara, yang mana dalam konteks ini adalah investasi secara umum.
"Ya kalau iya (di ibu kota baru) kenapa tidak sih kan ndak ada masalah," sebutnya.
Luhut juga meminta para investor yang datang ke kantornya untuk membawa modalnya ke Indonesia secara tidak tanggung-tanggung.
"Dana dia gede sih, banyak, saya nggak tahu. Saya bilang kau bawa berapa miliar dolar lah gitu, saya nggak mau ratus juta dolar," tambahnya.
(toy/hns)