Terkait itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan terus memantau operasi dari Sriwijaya khususnya yang mencakup aspek keamanan. Terlebih, dalam kerja sama sebelumnya Sriwijaya menggunakan fasilitas perawatan dari Garuda Grup.
"Tentang Sriwijaya, pertama kali kami menghargai settlement karena itu hak masing-masing korporasi," katanya usai meresmikan pengecoran jembatan di Jalan Gatot Subroto Jakarta, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan utang Sriwijaya, Budi tak banyak komentar. Ia mengatakan, hal itu bukan domain Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kalau berkaitan korporasi utang dan sebagainya itu kami hanya akan melihat di laporan keuangan, tentu domain di kementerian lain saya tidak berwenang menjawab," jelas Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II ini.
(eds/eds)