BNI Syariah Optimistis Nasabah Kartu Kredit Tembus 370 Ribu

BNI Syariah Optimistis Nasabah Kartu Kredit Tembus 370 Ribu

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Rabu, 13 Nov 2019 20:27 WIB
Foto: BNI Syariah
Jakarta - Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan pihaknya menargetkan 370 ribu kartu kredit iB Hasanah yang diterbitkan hingga akhir tahun 2019 ini, dengan total outstanding mencapai Rp 370 miliar. Menurutnya, masih banyak peluang yang bisa dilakukan untuk mencapai target ini.

"Saat ini posisi berada di angka 367 ribu, dengan outstanding pada september kemarin mencapai Rp 360 miliar. Kita sangat optimis, ingat lho kartu kredit hasanah itu bukan untuk berhutang, itu transaksional banking activity, makanya kartu kredit kita tuh tidak seperti konvensional," ujarnya di JCC Senayan, Selasa (13/11/2019).

Firman menilai ada dua hal yang diutamakan dalam mencapai target ini. Pertama, populasi muslim Indonesia yang besar dan kontribusinya pada industri syariah. Kedua, faktor pentingnya pengembangan industri syariah dalam mengembangkan potensi suatu daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Gini ya kalau bicara mengenai target itu kita bicara dua hal, satu ini kan sebetulnya lebih dalam arti luas, halal ekosistem industri penuh kita, itu targetnya kita harap semuanya ada halal school ada namanya halal fashion semuanya kita garap," terangnya.

"Target kedua adalah kartu kredit ini, kita punya hasanah card satu-satunya kartu kredit berbasis halal syariah, halal ekosistem ini kita harus optimalkan segala sesuatunya dari kegiatan dan juga aktivitas bisnis berbasis halal," imbuhnya.

Sementara itu, General Manager BNI Syariah Endang Roswati mengatakan mengenai kartu kredit iB Hasanah ini, sebanyak 40% penggunanya mayoritas masih berasal dari Jakarta. Adapun permintaan akan kartu kredit syariah diprediksinya akan semakin meningkat setiap tahunnya.


"Permintaan kartu kredit syariah sudah mulai ada, dari kedinasan, perusahaan yang pemiliknya mayoritas muslim misalnya. Kita berharap tahun depan ada peningkatan sekitar 13 hingga 15%, nggak berani terlalu agresi karena harus melihat tren pertumbuhan ekonomi ke depan dulu," jelasnya.

Sebagai informasi, BNI Syariah menggandeng Pemerintah Daerah Sawahlunto untuk menerbitkan kartu kredit Syariah iB Hasanah, dengan logo kota Sawahlunto. Penerbitan kartu kredit syariah ini guna meningkatkan sektor pariwisata halal di Indonesia.


(ujm/ujm)

Hide Ads