Sejumlah kalangan buka suara menanggapi Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menjadi bos BUMN, termasuk Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Ketua umum PA 212 Slamet Ma'arif menilai Ahok kurang tepat memimpin BUMN.
Menurutnya, rekam jejak Ahok kurang baik dan perangainya buruk. Dia mempertanyakan apakah tidak ada orang lain yang lebih sopan dan tidak kasar.
"Apa di Indonesia nggak ada lagi orang yang track recordnya baik, sopan, tidak kasar," tegas Slamet kepada detikcom lewat pesan singkat, Kamis (14/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Apa tidak ada) yang tidak terindikasi korupsi? Atau bagi-bagi kekuasaan untuk menutupi sesuatu," lanjut Slamet. (hns/hns)