Sedangkan realisasi kumulatif dari Januari-Oktober 2019 tercatat neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 1,79 milar. Di mana total ekspornya US$ 139,1 miliar dan impornya US$ 140,8 miliar.
BPS mencatat bahwa tekor neraca dagang dikarenakan impor migas. Secara kumulatif sektor migas juga masih defisit sebesar US$ 7,27 miliar. Sementara sektor non migas tercatat surplus US$ 5,48 miliar.