Kabar Basuki Tajahaja Purnama (BTP) alias Ahok masuk ke dalam tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejutkan banyak orang. Kejutan tersebut lantas menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, mulai dari para menteri hingga kelompok Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Ada yang menolak, ada pula yang mendukung. Begitulah ragam reaksi yang timbul atas rencana masuknya Ahok sebagai petinggi di salah satu BUMN besar negeri ini.
Yang mendukung percaya, kemampuan Ahok selama ini laik untuk diberi kesempatan mengelola sebuah perusahaan besar sekelas BUMN. Sedangkan yang menolak punya ragam alasan lainnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca selengkapnya di sini: Mereka yang Mendukung dan Menolak Ahok Jadi Bos BUMN