Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan perombakan ini dilakukan agar tak ada bentrokan job desk antara wamen dan deputi.
"Ini ada penyegaran, karena dengan kehadiran dua wamen ini mau nggak mau ada perubahan struktur. Supaya tidak redundant, jadi jangan sampai wamen mengurusi hal yang sama dengan deputinya," kata Arya di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kementerian BUMN ini hal yang biasa, deputi dipindahkan jadi direksi. Jadi tidak hanya struktur yang disesuaikan supaya birokrasinya tidak kebesaran," jelas dia.
Sebagai informasi, Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin membina sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media. Wamen BUMN II Kartiko Wirjoatmodjoo membina sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.
Sedangkan pejabat eselon I Kementerian BUMN, terdiri dari Sekretaris Kementerian dan Deputi, adalah sebagai berikut: Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro, dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra.
(kil/hns)