Dalam rapat yang dilangsungkan sejak pukul 11.00 WIB ini, para anggota DPR melontarkan sejumlah pertanyaan terkait validitas data yang dimiliki Kementerian Pertanian.
Anggota Komisi IV dari Fraksi Gerindra, Endah Setyawati Tohari mengatakan bahwa data yang disampaikan oleh Kementerian Pertanian tidak akurat. Menurutnya hasil pemeriksaan BPK terkait subsidi pupuk tidak relevan dengan hasil di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Endah, realisasi anggaran di Kementerian Pertanian besar tetapi selalu tidak sesuai dengan target. Padahal banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh petani.
"Mohon jelaskan kenapa anggaran di Kementan realisasinya selalu tidak sesuai dengan target, padahal di lapangan banyak kesulitan-kesulitan yang petani hadapi," ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Anggota Komisi IV dari Fraksi PKB, Muhtarom. Ia meminta untuk Kementerian Pertanian melupakan sejenak target-target lain dan harus segera memperbaiki data terkait pangan agar lebih valid.
"Data yang valid harus segera dilakukan. Lupakan dulu target-target," minta Muhtarom.
"Saya sarankan lakukan itu. Bicara bersama. Sehingga masalah pertanian ini menjadi masalah bersama. Kita mulai dari kesepakatan data," sambungnya.
(eds/eds)