Sederet Pesan Sandiaga Uno untuk Erick Thohir Sang Sahabat Lama

Sederet Pesan Sandiaga Uno untuk Erick Thohir Sang Sahabat Lama

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 21 Nov 2019 05:37 WIB
1.

Sederet Pesan Sandiaga Uno untuk Erick Thohir Sang Sahabat Lama

Sederet Pesan Sandiaga Uno untuk Erick Thohir Sang Sahabat Lama
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sandiaga Uno dan Erick Thohir sudah bersahabat sejak lama. Bahkan persahabatan keduanya terus terjalin hingga kini Erick menjabat Menteri BUMN.

Mantan Wakil Gubernur DKI intens memberikan pemikiran mengenai BUMN yang kini di bawah Erick. Sandi memberi masukan ke Erick yang bakal merombak bos perusahaan pelat merah. Sandiaga mengingatkan jangan sampai ada benturan kepentingan.

Apa saja masukkan yang disampaikan Sandi ke Erick? Sandiaga mengatakan sering memberikan masukan ke Erick berkaitan dengan BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selalu berkomunikasi ya tentunya karena saya sahabat lama beliau dari masa kecil kami. Kita tapi nggak pernah bertemu muka, kita selalu berkomunikasi melalui teks, melalui WhatsApp, saya berikan apa yang menjadi pemikiran saya bahwa sektornya pak Erick ini penting sekali," kata pria yang beken disapa Sandi itu di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Sandi juga sempat mengungkapkan ke sahabatnya itu bahwa dirinya tidak ingin berada di dalam pemerintah.

"Saya ingin terus berada di tengah masyarakat. Dan itu yang sudah saya sampaikan ke Pak Erick dan Pak Erick sangat mengerti dan kita berdiskusinya itu intens sama Pak Erick," ujarnya.

Namun dengan Erick, Sandi mengaku tak pernah membicarakan soal jabatan di perusahaan negara untuk dirinya. Dia juga tak pernah menerima tawaran tersebut.

"Nggak ada, tidak ada tawaran, tidak ada pembicaraan," tambahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Dia khawatir jika ada konflik kepentingan di dalamnya, apalagi berkaitan dengan politik malah akan memberikan dampak negatif buat BUMN.

"Pastikan tidak ada benturan kepentingan, pastikan juga tidak ada aspek politik di situ karena (BUMN) ini milik rakyat," kata pria yang beken disapa Sandi itu di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Misalnya saja, jika di BUMN ada benturan kepentingan akan membuat perusahaan negara tersebut menjadi melenceng dari tujuan yang sebenarnya.

"Khawatirnya kalau BUMN ikut berpolitik itu akan nanti lari dari tujuan BUMN itu untuk menjadi agen pembangunan, membuka lapangan pekerjaan. Jadi itu yang sudah saya sampaikan," jelasnya.

"Saya sampaikan kepada Pak Erick karena BUMN ini akan sangat disorot karena stakeholder ini kan punya rakyat. Jadi jangan tentunya dia nanti harus pusing karena aspek politiknya mendominasi," lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

"Menurut saya BUMN itu perlu dikelola dengan the best of the best of talent. Jadi talenta-talenta terbaik, the right man at the right best dan itu harus dijalankan prosesnya dengan seksama," tambahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>

Menurut Sandi utang BUMN sudah tinggi, sehingga perlu jadi perhatian.

"Saya berikan apa yang menjadi pemikiran saya bahwa sektornya Pak Erick ini penting sekali nih karena tadi juga dibicarakan mengenai tingginya utang, tingginya jumlah utang yang ada di sektor BUMN," kata dia di JW Marriott Hotel, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Selain memberikan pemikirannya ke Erick soal utang BUMN, Sandi juga memberi masukan agar pembangunan infrastruktur yang dilakukan BUMN memberdayakan pelaku usaha lokal.

Sandi juga memberi masukan bagaimana membangun perusahaan pelat merah berkelas dunia.

"Bagaimana kita membangun infrastruktur itu dalam konsep kemitraan, (dan) membawa talenta-talenta terbaik yang dimiliki oleh republik, yang dimiliki oleh Indonesia untuk bisa membangun BUMN ini bisa berdaya saing dan berkelas dunia," tambahnya.

Hide Ads