Sejak 2017 sampai saat ini, CPI telah mengekspor 200 kontainer produknya ke tiga negara tujuan, Papua Nugini, Jepang, dan Timor Leste. Hal tersebut ditandai dengan pelepasan 16 kontainer oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Pusat Charoen Pokphand di Ancol.
"Ini merupakan kegiatan ekspor lanjutan sejak Maret 2017, waktu itu hanya satu kontainer ke Papua Nugini," ucap Presiden komisaris CPI T Hadi Gunawan di Kantor Pusat Charoen Pokphand di Ancol, Minggu (24/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun produk CPI yang diekspor mulai dari pakan ayam, ekor anak ayam, griller ayam, dan olahan ayam. Sebanyak 16 kontainer produk yang diekspor ini memiliki nilai Rp 2,5 miliar. Selain itu, pertumbuhan produk ekspor CPI selama dua tahun terakhir meningkat 736% kontainer atau 492% dalam USD.
Melalui ekspor ini, Hadi mengatakan berharap bisa mengharumkan bangsa Indonesia dan meningkatkan devisa negara. Untuk itu, kata Hadi, pihaknya siap bermitra dengan pemerintah untuk meningkatkan ekspor ini. Apalagi CPI telah menjadi aset perusahaan nasional di bidang industri peternakan.
"Sesuai filosofi founder kami, keberadaan CPI harus bermanfaat bagi masyarakat, negara, dan industri peternakan di Indonesia," ujarnya.
(akn/hns)