Direktur Eksekutif Riset Core Indonesia, Piter Abdullah menilai kehadiran para staf khusus bisa memberi dampak positif jika kebijakan pada tingkatan makro bisa diimplementasikan dengan baik. Menurutnya, terobosan yang dihasilkan para perwakilan milenial di istana tak bakal punya pengaruh besar jika kebijakan di tingkat makro tidak berjalan dengan baik.
"Kalau hanya menempatkan staf khusus, apalagi ini orang-orang mikro semua. Persoalan kita itu bukan persoalan mikro, tapi makro. Mikro tidak bergerak karena makronya tidak kondusif," katanya.
Sebaliknya, bila masalah ini gagal disikapi oleh pemerintah, maka hal itu malah bisa jadi penghambat utama para stafsus milenial ini dalam menjalankan tugasnya.
Misalnya saja soal pencetakan wirausaha baru, tak bakal bisa terlaksana dengan baik jika kebijakan di level makro tak kondusif untuk kegiatan di level mikro. Contohnya pada penetapan suku bunga dan hal lainnya pada aturan investasi misalnya.
"Dunia usaha akan bisa berkembang dengan sangat baik dengan semua terobosan dan ide baru dari milenial, tapi kalau makro tidak diperbaiki ya percuma. Ide-ide dari milenial tadi akan terhambat," tegasnya.
"Kalau hanya menempatkan staf khusus, apalagi ini orang-orang mikro semua. Persoalan kita itu bukan persoalan mikro, tapi makro. Mikro tidak bergerak karena makronya tidak kondusif," katanya.
Sebaliknya, bila masalah ini gagal disikapi oleh pemerintah, maka hal itu malah bisa jadi penghambat utama para stafsus milenial ini dalam menjalankan tugasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dunia usaha akan bisa berkembang dengan sangat baik dengan semua terobosan dan ide baru dari milenial, tapi kalau makro tidak diperbaiki ya percuma. Ide-ide dari milenial tadi akan terhambat," tegasnya.
(dna/dna)