Begini Hitungan Bagi Hasil Driver Gaspol

ADVERTISEMENT

Begini Hitungan Bagi Hasil Driver Gaspol

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 27 Nov 2019 15:07 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Gaspol, merupakan aplikasi pendatang baru dalam dunia jasa penyedia transportasi online. Bergerak sebagai ojek online, Gaspol menawarkan sesuatu yang berbeda untuk para pengemudi dibanding aplikasi lainnya, yaitu tabungan buat pengemudi.

CEO PT Gaspol Angkasa Surya, Lisa Subandi menerangkan bahwa soal pengaturan skema pendapatan driver tidak jauh berbeda seperti aplikator lain. Hanya saja, dia memotong komisi yang didapatkan aplikator untuk tabungan bagi driver.

Dia mencontohkan selama ini di Gaspol sekali pengemudi 'narik' jumlah pendapatannya akan dipotong 20% untuk komisi perusahaan. Dari 20% komisi tersebut, 2% di antaranya dikembalikan untuk driver sebagai tabungan.

"Untuk saat ini kami potong untuk komsisi aplikator kan 20% per trip. Tapi dari 20% itu, 2%-nya kami kasih kembali ke driver sebagai tabungan," ucap Lisa di sela acara Grand Launching Gaspol, Rabu (27/11/2019).
Lisa juga mengatakan pihaknya tidak memberikan target wajib trip alias jumlah 'narik' per hari bagi para pengemudi. Namun, perusahaan menyiapkan bonus mingguan dan bulanan.

Dia mencontohkan misalnya bonus mingguan, setelah mendapatkan 40 trip maka pengemudi berhak mendapatkan bonus 7% dari total pendapatan pada 40 trip yang sudah dilakukan.

"Kita nggak ada target trip per hari. Tapi kami ada bonus trip mingguan dan bulanan. Misalnya ada 40 trip saat ini per minggu kami berikan bonus 7%," jelas Lisa.
Lisa juga melibatkan pengemudi soal pengawasan, dia mempersiapkan kapten sebagai koordinator driver di setiap regional. Dengan begitu menurutnya akan lebih mudah memantau dan menyelesaikan masalah pada driver. Suspend sepihak pun tidak akan terjadi.

"Kami juga nggak akan suspend driver secara sepihak. Semua regional ada kaptennya, di bawahnya akan banyak driver lagi. Nah kalau ada yang bermasalah kami akan hubungi kaptennya untuk bantu selesaikan," ungkap Lisa.

Simak Video "Respons Pengguna soal Tarif Ojol Naik: Sedikit Kecewa-Wajar"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT