Saat ekonomi krisis, Ciputra disebut sering berkoordinasi dengan Miranda sebagai petinggi BI. Pasalnya, sebagai perusahaan yang sudah cukup besar, banyak aset Ciputra yang mesti direstrukturisasi.
"Sudah lama sekali saya kenal beliau. Sejak 34 tahun lalu, tapi dekat sekitar 25 tahun lalu. Terutama saat ekonomi sedang jatuh, karena beliau banyak aset yang mesti direstrukturisasi," kisah Miranda usai melayat Ciputra, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tidak ingin mereka terlantar karena perusahaan tempat menggantungkan hidupnya bangkrut.
"Saya nggak pernah lupa kata-kata dia. Bu apabila bisa beri bantuan jalan keluar, yang ibu bantu bukan saya, tapi pegawai saya dan seluruh keluarganya yang bergantung pada usaha saya," kenang Miranda
"Lalu dia bilang lagi. Kalau saya, saya merasa sudah cukup terberkati," lanjutnya mengenang.
Indonesia, menurutnya pasti kehilangan sosok Ciputra. Meski begitu, Miranda menyatakan kegigihan Ciputra tidak akan pernah hilang.
"Saya rasa kegigihan dia nggak pernah hilang. Indonesia sangat kehilangan," ucap Miranda.
(fdl/fdl)