Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di acara konferensi pendidikan Indonesia bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Ruang Barengan Gedung A Kemendikbud, Jakarta Selatan.
"Rp 507 triliun anggaran pendidikan kita, Rp 200 triliun untuk gaji guru itu disalurkan kepada daerah dari transfer DAU dalam bentuk gaji guru, tunjangan profesi guru, sertifikasi guru," kata Sri Mulyani, Sabtu (30/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sri Mulyani Kaget Ada Korupsi Dana BOS |
Anggaran pendidikan yang mencapai Rp 507 triliun setara dengan 20% dari total belanja negara dalam APBN tahun 2020. Anggaran tersebut lebih besar dari infrastruktur dan kesehatan.
Sri Mulyani menjelaskan, anggaran sebesar Rp 200 triliun ini juga sudah termasuk bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan ke 34 provinsi.
"Itu artinya bantuan sekolah dan guru makan 80% dari anggaran pendidikan dan sisanya dikelola Mas Nadiem (Mendikbud)," jelas Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
(hek/fdl)