"Jadi tidak berarti semua dibuang, tidak," ungkap Buwas di kantornya, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Ia menyebutkan ada beberapa alternatif yang dapat diterapkan untuk beras-beras tersebut. Pertama, yakni dijual dengan harga murah jika dinyatakan masih layak konsumsi. Lalu, dialihfungsikan menjadi tepung atau pakan ternak. Terakhir jika memang tak layak konsumsi maka beras tersebut dapat diolah jadi ethanol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gawat, 20.000 Ton Beras Bolog Hampir Busuk |
Dalam menentukan alternatif tersebut, Buwas menunggu hasil pengecekan dari laboratorium, BPOM, dan juga rekomendasi Kementerian Pertanian (Kementan).
"Ada tahapannya. Melalui proses pemeriksaan laboratorium, dan Badan POM. Dan juga memperoleh rekomendasi Kementan," pungkas Buwas.
(ara/ara)