Sri Mulyani Bicara Orang Pamer Harta, Sindir Artis?

Sri Mulyani Bicara Orang Pamer Harta, Sindir Artis?

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 03 Des 2019 14:38 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Media sosial kerap diisi orang yang suka pamer kekayaan. Belakangan ramai diisi aksi unjuk isi saldo rekening dari kalangan selebriti tanah air. Hal tersebut turut menjadi sorotan bagi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.

Dalam peringatan Hari AntiKorupsi Sedunia (Harkordia) di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Sri Mulyani meminta pihak yang hobi pamer kekayaan tersebut untuk ingat kewajibannya bayar pajak.

"Kalau orang mau gaya untuk kaya itu ya jangan tanggung, kaya beneran, maksudnya bayar pajaknya beneran gitu," celetuk Sri Mulyani, Jakarta, Selasa (3/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri Mulyani mengaku kesal dengan aksi pamer semacam itu lantaran dilakukan tanpa maksud dan tujuan yang jelas.


"Jadi waktu anda pamer itu kita bisa juga senang, asal bayar kewajiban-kewajiban dulu, baru bisa kita bilang 'wah ini memang tajir beneran'. Yang ga seneng kan kalau dia pura-pura kaya, tapi dia nelep di sana-sini, nggak bayar ini itu, untuk bisa pamer, pamernya di medsos lagi," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, di media sosial sering terlihat masyarakat yang pamer kekayaan. Yang hangat belakangan ini adalah tren pamer saldo rekening di kalangan artis dan YouTuber.

Rata-rata isi rekening mereka pun bernilai fantastis di kisaran Rp1 miliar. Mulai dari artis Kumala Sari Mukhlisah atau Barbie Kumalasari yang punya total saldo rekening Rp 3,15 miliar. Selanjutnya, Raffi Ahmad yang saldo rekeningnya mencapai Rp 174 juta. Lalu Nikita Mirzani sebesar Rp 1,37 miliar di rekeningnya. Terakhir, YouTuber Ria Ricis yang memiliki saldo rekening sebanyak Rp 1,8 miliar.

Tak hanya ramai di medsos, Menkeu juga menyayangkan masyarakatnya yang konsumtif namun tak taat aturan.


"Kantor bea cukai itu penuh dengan mobil dan motor gede, yang bukan mobil milik temen-temen bea cukai, itu semua sitaan, karena dibeli dengan cara diselundupkan, jadi perilaku semacam ini perlu dirubah bersama," katanya.








(zlf/zlf)

Hide Ads