Perusahaan RI Lepas Saham, BreadTalk Kini 100% Punya Singapura

Jakarta - BreadTalk Group mengumumkan untuk menghentikan kesepakatan perjanjian usaha patungan yang dimiliki BreadTalk International dan PT Pura Indah Berkat (PT PIB).

Mengutip businesstime.sg disebutkan setelah perjanjian ini berakhir maka PT PIB akan mengalihkan 30% sahamnya di perusahaan patungan yakni PT BTG Pura Indah Berkat Venture, ke BreadTalk Pte Ltd, anak usaha yang sepenuhnya dimiliki oleh BreadTalk.

Nantinya, BreadTalk International dan BreadTalk Pte Ltd akan memegang 70% dan 30% dari perusahaan joint venture (JV) atau patungan. Dengan begitu, BreadTalk 100% dikuasai oleh perusahaan Singapura.

Nah, perusahaan hasil ini akan terus mengoperasikan outlet Toast Box eksklusif di Indonesia. Pemutusan JV ini diharapkan tidak akan berdampak pada finansial dan aset bersih perusahaan hingga laba per saham grup untuk tahun keuangan 31 Desember 2019.

Baca juga: Diserbu Tinta Ungu, 500 Roti di Gerai Ini Ludes dalam 2 Jam

Mengutip breadtalk.co.id BreadTalk adalah produk franchise asal Singapura. Di Indonesia ini merupakan premium bakery boutique pertama yang menghadirkan konsep dapur terbuka dengan gaya modern. Konsep ini memungkinkan BreadTalk untuk membuat roti langsung di tempat sehingga proses pembuatannya dapat dilihat secara langsung oleh para pelanggan dan roti yang diterima akan selalu dalam keadaan fresh.

Dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi, kelembutan roti BreadTalk tak diragukan lagi. Dalam soal cita rasa, BreadTalk terus berinovasi. Sampai saat ini BreadTalk berhasil menciptakan lebih dari 160 varian produk yang menawarkan gaya hidup baru dalam menyantap roti.

Pada tahun 2004, BreadTalk (Indonesia) berhasil meraih Best Seller Product versi majalah Marketing untuk product signature-nya, yaitu C's Flosss dan Fire Flosss yang per harinya terjual sekitar 20.000 buah. Di negara asalnya, Singapura, BreadTalk juga mendapatkan penghargaan sebagai Singapore Promising Brand Award, Most Popular Brand 2002, Singapore Promising Brand Award, Most Distinctive Brand 2003-2004 versi Association of Small and Medium Enterprise (ASME).

Baca juga: Mendag Bakal Pangkas Eselon III dan IV di Awal 2020

BreadTalk hadir di Indonesia pertama kali pada tanggal 28 Maret 2003. Saat ini BreadTalk memiliki kurang lebih 140 outlet di Indoonesia.


(kil/zlf)