Di Depan Luhut, Pengusaha Tolak Investasi Asing di Pelayaran RI

Di Depan Luhut, Pengusaha Tolak Investasi Asing di Pelayaran RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 09 Des 2019 12:29 WIB
Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta - Pengusaha kapal laut yang tergabung dalam Indonesian National Shipowner Assosiation (INSA) 2019 meminta agar industri kapal laut masuk dalam daftar negatif investasi asing.

Ketua umum INSA, Carmelia Hartoto menyatakan bahwa pelayaran nasional sejauh ini berhasil untuk membangun ekosistemnya sendiri.

"INSA memohon pelayaran nasional masuk daftar negatif investasi asing. Karena sejauh ini kita berhasil bangun semua sendiri," ucap Carmelita dalam sambutannya pada RUA INSA 2019, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carmelita khawatir apabila ada kapal laut dengan investasi asing ujungnya hanya menjadi kapal berbendera Indonesia saja. Keuntungan diambil pemodal asing yang menanamkan uangnya.

"Bila investasi dibuka malah hanya ada investasi modal asing dengan kapal berbendera Indonesia saja. Keuntungan akan diambil mereka lagi, nggak menambahkan ekonomi kita, justru nambah defisit," ucap Carmelita.



Soal usulan ini, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun menanggapi permintaan pihak INSA. Dia meminta Carmelita dan jajarannya membuat kajian untuk permintaannya untuk kemudian diteliti oleh pemerintah.

"Ibu bikin kajian sendiri dari INSA nanti kasih ke saya, kalau masuk akal kita kenapa tidak," ujar Luhut.

Luhut juga mengingatkan soal investasi jangan terlalu idealis memanfaatkan dalam negeri. Pasalnya, di dunia internasional Indonesia tidak hidup sendiri.

"Kita jangan abaikan juga kita hidup berinternasional. Jangan pro-Indonesia saja tapi lupakan yang lain, meski pokoknya itu national interest," ucap Luhut.




(eds/eds)

Hide Ads