Sasaran Erick Thohir Berikutnya: Bisnis Hotel BUMN

Jakarta - Usai merombak jajaran direksi dan komisaris, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan merombak anak usaha perusahaan pelat merah. Sebab, banyak BUMN yang memiliki anak usaha keluar dari inti (core) bisnisnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga menyebut, untuk perhotelan BUMN punya Inna Group Hotel yang memiliki belasan jaringan hotel. Selain Inna, BUMN lain juga punya jaringan hotel. Bahkan, kata Arya, jumlahnya mencapai 85 hotel.

"BUMN punya core bisnis namanya Inna Hotel punya 15 atau berapa belas hotel. Tapi kan anda tahu nggak, 85 hotel dimiliki BUMN. Pertamina punya. Malah kemarin ada satu perusahaan finance yang baru menerima permodalan PMN negara namanya PT PANN punya hotel di Bandung besar. Ditanya, apakah itu menguntungkan 'Iya pak itu sekarang membantu kami untuk membayar gaji-gaji," katanya di Novotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Baca juga: Selundupkan Harley, Direksi Garuda Terancam Dibui 1 Tahun

"Ini tantangan kita, kami baru temukan juga," tambahnya.

Kemudian, banyak juga BUMN yang punya bisnis logistik di mana totalnya mencapai 30 perusahaan. Padahal, logistik bukan inti bisnisnya.

"Logistik, BUMN tidak hanya punya PT Pos, Perkebunan, Angkasa Pura , Garuda, Pelindo punya logistik. Ada hampir 30 perusahaan logistik di BUMN," ujarnya.

Bukan hanya itu, banyak BUMN juga yang memiliki bisnis rumah sakit. Namun, Arya mengaku masih melakukan pendataan.

"Saya lagi hitung berapa rumah sakit kita punya," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tak Bantah Rudiantara Jadi Dirut PLN

(zlf/zlf)