SBY mengatakan kondisi ekonomi global tidak karuan di tahun 2020. SBY juga menyinggung soal resesi ekonomi yang disebut-sebut makin nyata.
"Tahun 2020, dan tahun-tahun ke depannya, ekonomi global dan kawasan diperkirakan dalam keadaan tidak baik. Banyak yang mengatakan bahwa dunia akan mengalami resesi ekonomi. Artinya, pertumbuhan akan melambat atau tumbuh rendah," sebut SBY dalam Pidato Refleksi Akhir Tahun, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: SBY: Daya Beli Lemah Memang Nyata |
SBY menegaskan keadaan tersebut jelas memberi dampak negatif dan membebani perekonomian Indonesia. Indonesia menurutnya jangan sampai lalai, bahkan berjaga-jaga dan melakukan antisipasi saja masih kurang cukup.
"Keadaan ini akan berdampak negatif dan makin membebani ekonomi Indonesia. Karenanya, Indonesia tidak cukup hanya berjaga-jaga. Atau hanya siap untuk melakukan antisipasi dan adaptasi semata," ucap SBY.
Paling penting SBY menyatakan jangan menganggap keadaan global yang memburuk seserius mungkin. Jangan sampai semuanya lalai karena bersikap biasa-biasa saja.
"Kita harus sangat serius dalam upaya mengurangi dampak buruk resesi dunia itu terhadap ekonomi kita. Sangat berbahaya kalau kita lalai dan bersikap business as usual," kata SBY.
(dna/dna)