Jakarta - Kisruh PT Garuda Indonesia Tbk semakin kusut. Berawal dari skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, hingga menyeruak kabar-kabar miring tentang manajemen internal Garuda melalui salah satu akun media sosial seperti @digeeembok.
Kabar-kabar miring itu mulai dari praktik prostitusi hingga isu-isu cuci uang yang memanfaatkan operasional pesawat Garuda Indonesia. Banyak pihak yang disinggung, termasuk dari kalangan karyawan Garuda Indonesia itu sendiri.
Lantaran semakin kusutnya kabar yang beredar, 3 sekretariat Garuda Indonesia menggelar konferensi pers. Ketiga sekretariat itu adalah Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam tubuh Garuda Indonesia ada 3 sekretariat dan hari ini hadir semua," kata Ketua Sekarga Tomy Tampatty di Pulau Dua Restoran, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Tomy pun menegaskan, bahwa Sekretariat Bersama (Sekber), menunjukkan bahwa karyawan Garuda Indonesia dalam keadaan solid. Dia meminta pihak-pihak yang bertentangan termasuk dalam tubuh manajemen Garuda Indonesia menyudahi konflik.
Tomy juga menanggapi cuitan-cuitan panas yang viral di publik. Dia meminta hal itu disudahi lantaran hal itu berdampak buruk pada citra Garuda Indonesia yang merupakan maskapai milik negara.
"Terkait dengan cuitan-cuitan seperti itu kami harapkan marilah kita lihat Garudanya. Karena itu berdampak ke reputasi Garudanya," tuturnya.
Klik halaman selanjutnya untuk melihat 5 sikap SEKBER
Intinya Sekber Garuda Indonesia memberikan 5 pernyataan sikap atas badai isu miring yang menghantam internal Garuda Indonesia. Berikut isinya:
1. SEKBER dengan ini menyampaikan dan mengajak seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan semua perdebatan yang tidak perlu, serta menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham.
2. SEKBER mendukung penuh Manajemen Garuda Indonesia yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional dan layanan Garuda Indonesia sebaik-baiknya dan mempersiapkan RUPS tanggal 22 Januari 2020.
3. SEKBER bersama-sama seluruh Karyawan Garuda Indonesia tetap berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan.
4. SEKBER berterima kasih kepada semua pihak yang terns memberikan dukungan dan selalu setia menggunakan layanan Garuda Indonesia.
5. SEKBER mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kebaikan Garuda Indonesia kedepan. Demikian kami sampaikan dan terima kasih kepada seluruh media yang dengan sabar dan penuh tanggung jawab memberitakan tentang Garuda Indonesia.