Jakarta -
Berita terpopuler detikFinance masih seputar masalah di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons heboh tudingan germo di Garuda Indonesia.
Jokowi menegaskan masalah tersebut urusan polisi, bukan wewenang Kementerian BUMN.
Kedua, mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara akan dicopot dari posisi komisaris di 6 anak usaha.
Penasaran pengin tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah dugaan eksploitasi pada pramugari PT Garuda Indonesia (Persero) bukan lagi urusan BUMN melainkan pihak Kepolisian.
Hal itu diungkapkan disela-sela meninjau pembangunan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek, Kamis (12/12/2019).
"Itu bukan urusan BUMN lagi. Itu urusan polisi," kata Jokowi.
Pasca kasus penyelundupan motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda Indonesia, ada salah satu akun di Twitter yang membongkar kebijakan-kebijakan kejam di perusahaan pelat merah saat dipimpin oleh Ari Askhara.
Baca selengkapnya di sini:
Soal Tudingan Germo di Garuda, Jokowi: Itu Urusan Polisi!Dicopotnya I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum usai. Ari ternyata masih menjabat sebagai komisaris di anak dan cucu perusahaan.
Belakangan beredar surat yang menyatakan permintaan Dewan Komisaris Garuda Indonesia untuk memberhentikan Ari dan empat direktur Garuda Indonesia lainnya dari posisi komisaris di anak dan cucu perusahaan. Surat tersebut ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris Garuda Indonesia.
"Pemberhentian pada jabatan Dewan Komisaris anak/cucu perusahaan tersebut sejak penetapan pemberhentian sementara waktu yang bersangkutan dari jabatan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk," tulis dokumen tersebut dikutip Kamis (12/12/2019).
Baca selengkapnya di sini: Ari Askhara Jabat 6 Komisaris di Anak dan Cucu Usaha?
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara akan dicopot dari komisaris di anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Jajaran Dewan Komisaris meminta direksi perseroan untuk mencopot Ari dari kursi komisaris di 6 anak dan cucu usaha Garuda Indonesia.
Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol mengatakan bahwa pihaknya menginstruksikan pemberhentian Ari dan direksi lainnya dari kursi komisaris di anak perusahaan.
"Ya," kata Sahala singkat kepada detikcom, Kamis (12/12/2019).
Berdasarkan surat yang ada, Dewan Komisaris Garuda Indonesia untuk memberhentikan Ari dan empat direktur Garuda Indonesia lainnya dari posisi komisaris di anak dan cucu perusahaan. Surat tersebut ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris Garuda Indonesia.
Baca selengkapnya di sini: Ari Askhara Bakal Dicopot dari 6 Komisaris Anak Usaha
Hari ini Bangkok Bank mengumumkan penandatanganan perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Standard Chartered Bank (Standard Chartered) dan PT Astra International Tbk (Astra) untuk mengakuisisi total 89,12% saham PT Bank Permata Tbk di Indonesia.
Transaksi diharapkan akan selesai pada tahun 2020. Bangkok Bank mengantisipasi penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88% saham di Permata setelah merampungkan akuisisi saham kepemilikan sebesar 89,12%.
Transaksi akan dilaksanakan berdasarkan penilaian yang disepakati sebesar 1,77 kali lipat dari nilai buku Permata (yang masih akan disesuaikan). Adapun pada 30 September 2019, harga pembelian indikatif saham permata adalah Rp 1,498 per saham dan nilai transaksi indikatif Rp 37,4 triliun atau sekitar US$ 2,6 miliar untuk 89,12% saham.
Baca selengkapnya di sini: Bank Permata Dicaplok Bank Thailand
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka ikut bertarung dalam pemilihan Wali Kota (pilwalkot) Solo 2020. Ia maju melalui DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).Sebelum itu, ayah Jan Ethes Srinarendra ini dikenal sebagai pengusaha dengan aneka ragam bisnis. Berikut deretan gurita bisnis Gibran:
Baca selengkapnya di sini:Gurita Bisnis Gibran, Putra Jokowi yang Bertarung di Pilwalkot Solo
Halaman Selanjutnya
Halaman