Jakarta - PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC Indonesia) telah resmi menjalin kerjasama dengan Coca Cola Amatil Indonesia. Kerja sama antara KFC Indonesia dengan Coca Cola Amatil Indonesia Jumat (13/12/2019) ditandai dengan penandatangan nota kerja sama oleh Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia Kadir Gunduz dan Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey.
Kerja sama keduanya ditandatangani dengan masa perjanjian hingga 5 tahun ke depan. Amatil Indonesia akan memasok produk-produknya seperti Coca-Cola, Fanta dan Sprite untuk lebih dari 700 gerai KFC di seluruh Indonesia.
Sebelum menjalin kerja sama dengan Coca Cola, KFC Indonesia menjalin kerja sama dengan PepsiCo. Bahkan kerja sama ini berlangsung selama 40 tahun. Sayang, hubungan kerja sama keduanya kandas, KFC dan PepsiCo terpaksa 'bercerai' karena PepsiCo memilih angkat kaki dari Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran pengin tahu cerita selengkapnya? Langsung klik halaman berikutnya
Kisah Jalinan Kerja Sama KFC Indonesia-Pepsi hingga Berakhir 'Cerai'
Hubungan kerja sama PepsiCo dengan PT Fast Food Indonesia (KFC Indonesia) telah putus. Pemicunya karena PepsiCo memilih untuk hengkang dan tak lagi menjual produknya di Indonesia.
Kini KFC Indonesia telah mendapatkan pasangan baru yakni Coca Cola Amatil Indonesia untuk memasok minuman berkarbonisasi. Mereka baru saja menandatangani kerjasama dengan kontrak selama 5 tahun.
Padahal hubungan antara KFC Indonesia dengan Pepsi sudah terjalin cukup lama, sejak KFC pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1979. Itu artinya hubungan KFC dan Pepsi sudah terjalin 40 tahun di Indonesia.
Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey menceritakan, awal mula hubungan KFC dengan Pepsi terjalin lantaran keduanya di Amerika Serikat (AS) merupakan satu holding perusahaan yang bernama PepsiCo.
"PepsiCo dulu satu holding company yang juga punya KFC. Setelah itu dia split, Pepsi nggak sama KFC brand lagi. Setelah split karena kita nggak ada masalah sama dia ya tetap kita pakai," terangnya di KFC Gelael.
Seperti diketahui, KFC setelah ditinggal oleh pendirinya Col. Sanders, pemilik terakhirnya adalah PepsiCo. Saat itu KFC berada di bawah naungan PepsiCo melalui divisi Tricon Global Restaurants. Namun pada 1997 Tricon berpisah denhan PepsiCo.
Meski perusahaan induknya tak lagi berhubungan dengan PepsiCo, KFC Indonesia tetap bekerjasama dengan Pepsi. Alasannya lantaran Pepsi masih menjamin kualitasnya.
Kerja sama KFC dengan Coca Cola selama 5 tahun. Klik halaman berikutnya
Jalin Hubungan Baru dengan Coca Cola
Namun pada akhirnya Pepsi mengakhiri kontrak dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) pada 10 Oktober 2019. Sejak saat itu AIBM tidak lagi memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk PepsiCo.
"Saya enggak tahu apa yang terjadi, tapi ya dia sudah pergi," tambah Shivashsish.
KFC Indonesia pun terpaksa mencari mitra lainnya, lantaran minuman berkarbonasi dianggap paling cocok dengan makanan cepat saji seperti ayam goreng. Akhirnya hari ini KFC Indonesia menandatangani kerjasama dengan Coca-Cola dengan kontrak selama 5 tahun.
Shivashish menekankan jika kontrak berakhir pihaknya membuka peluang kerjasama dengan pihak manapun. Termasuk juga dengan Coca-Cola jika memungkinkan untuk diperpanjang.
"Ini baru menjalin kerjasama, kenapa bicara mengenai pisah. Kita bicara positif dulu. Ya kita lihat nanti setelah 5 tahun mendatang," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya percaya Coca-Cola bisa memasok produk dengan kualitas yang baik. Jika hubungan terjalin dengan baik, pihaknya berharap bisa bekerjasama lebih lama dengan hubungan yang sudah terjalin dengan Pepsi.
"Dengan Pepsi kita sudah 40 tahun. Mungkin dengan Coca-Cola bisa sampai 40 tahun lagi, atau mungkin lebih. Jika tidak ada masalah yang besar mungkin juga bisa selamanya," tutupnya.