Erick Thohir Sisir Anggaran Kementerian BUMN yang Boros

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ini sedang melakukan penyisiran anggaran di Kementerian BUMN. Jika ditemukan anggaran boros, akan dibenahi.

Dia mengungkapkan selama menjabat dia menemukan sejumlah anggaran yang kurang efisien.

"Kita baru saja menyisir anggaran di BUMN, mana yang tidak efisien dan mana yang kuat kita akan perbaiki," kata Erick dalam acara Millenial Fest di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Erick Thohir Mau Dana CSR BUMN Lebih Banyak Buat Pendidikan

Menurut dia, salah satunya adalah pembelian tanah dan gedung untuk arsip. Hal ini karena di era digital pengarsipan bisa dilakukan menggunakan teknologi penyimpanan digital seperti cloud.

"Misalnya yang kemarin mau beli tanah atau gedung buat gedung arsip. Saya rasa kan sekarang eranya digital, cloud. Ya ngapain kita bikin sesuatu yang massif lagi, apalagi mau pindah ibukota," jelas dia.

Akhirnya, anggaran tersebut dialokasikan untuk renovasi gedung Kementerian BUMN yang saat ini sudah terlalu tua.

Baca juga: Soal Bos BUMN Rangkap Jabatan, Ekonom: Apa Perlu Jadi Komisaris?

Dia menjelaskan seluruh lantai akan direnovasi menjadi working space yang kreatif. Hal ini disesuaikan dengan selera milenial yang ke depan akan mendominasi sebagai karyawan BUMN.

Selanjutnya, anggaran lain juga akan digunakan untuk pelatihan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan. "Jadi saya nggak mau bikin hal-hal yang cuma rapat tidak penting. Bagaimana budget ini bisa dipakai untuk meningkatkan kapasitas yang ada di BUMN. Apalagi dengan paradigma yang sekarang sebagai service oriented. Jadi penting sekali coaching mentoring untuk teman-teman yang di Kementerian BUMN," jelas dia.


(das/das)