Proyek Jet Tempur RI-Korsel yang Disebut Prabowo Kemahalan

Proyek Jet Tempur RI-Korsel yang Disebut Prabowo Kemahalan

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 15 Des 2019 08:20 WIB
Foto: Prabowo Subianto (Andhika-detikcom)

1. Proyek Kerjasama RI-Korsel

Sebenarnya proyek ini sudah direncanakan cukup lama. Berdasarkan pemberitaan detikcom, pada 2009 Indonesia menyatakan minat untuk terlibat, yang ditandai dengan penandatangan letter of intent (LoI). Kemudian, LoI ini berlanjut dengan kesepakatan pengembangan bersama.

Rencana kerjasama itu diperkuat dengan pertemuan antara mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Korea Selatan (Korsel), Kim Chang-Beom pada Maret 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wiranto dalam pertemuan itu dibicarakan rencana kunjungan ke Korsel untuk negosiasi proyek pesawat tempur Korean Fighter Experimental/Indonesian Fighter Experimental (KFX/IFX).

Rencananya, pesawat tersebut diproduksi sebanyak 168 unit yang terbagi Korsel 120 unit dan Indonesia diperkirakan 48 unit. Produksi massal rencananya dimulai 2026. Saat ini, jet tempur itu dalam tahap pengembangan menuju pembuatan purwarupa atau prototipe.


Hide Ads