Tahun Depan, Kartu Sembako Bisa Dipakai Belanja Ayam hingga Tempe

Tahun Depan, Kartu Sembako Bisa Dipakai Belanja Ayam hingga Tempe

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 17 Des 2019 13:54 WIB
Foto: Mensos Juliari Batubara (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai tahun depan bisa membeli beragam bahan pangan di e-warong dengan Kartu Sembako. Sebelumnya KPM hanya bisa memakai kartu sembako untuk membeli beras dan telur.

Mulai tahun depan KPM bisa memakai kartu sembako untuk membeli daging, ayam, ikan, kacang-kacangan seperti tahu dan tempe, serta buah-buahan lokal. Dengan tambahan Rp 110.000 per bulan per KPM, menjadi Rp 150.000, targetnya KPM bisa menerima bermacam bantuan pangan.

"Tadi juga disepakati nanti kita akan tuangkan dalam bentuk yang lebih teknis, adanya peningkatan indeks BPNT dari Rp 110.000 jadi Rp 150.000 per KPM per bulan. Di mana tambahan Rp 40.000 per KPM tersebut kami rekomendasi adalah untuk membeli tambahannya berupa ikan, daging, ayam dan kacang-kacangan seperti tempe, lalu buah-buahan lokal," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara usai menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (17/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk itu, Juliari akan mengeluarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) yang akan mengatur tambahan menu untuk BPNT nantinya.

"Nanti kami akan membuat Permennya, tadi sudah disepakati untuk mengkomplemen beras dan telur yang sudah diatur dalam peraturan," jelas Juliari.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan, penyaluran Kartu Sembako terhadap 15,6 juta KPM ini akan dimulai pada awal Januari 2020.

"Berbagai macam bantuan, intervensi kepada masyarakat itu harus dilakukan secepat mungkin. Dimulai pada awal Januari 2020. Berdasarkan hasil rapat tadi, insyaallah Kemenko PMK akan melakukan arahan Bapak Presiden tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah kita tetapkan. Sehingga awal Januari kita akan sudah mulai menyalurkan berbagai macam program bantuan dan jaminan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan," tutup Muhadjir.




(hns/hns)

Hide Ads