Hasil Polling detikcom: Pembaca Tolak Ekspor Benih Lobster, Pak Edhy!

Hasil Polling detikcom: Pembaca Tolak Ekspor Benih Lobster, Pak Edhy!

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 18 Des 2019 14:28 WIB
Foto: Deny Pratama
Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana membuka keran ekspor benih lobster yang selama ini dilarang menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti. Benih-benih lobster ini rencananya bakal diekspor ke Vietnam.

detikcom pun menggelar polling untuk mendengar suara masyarakat terkait rencana tersebut. Polling yang digelar di laman detikcom dengan judul Polling detikcom: Setuju Nggak Benih Lobster Diekspor ke Vietnam? itu diikuti 685 orang pembaca.

Polling yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB siang ini memberikan kesimpulan bahwa sebagian besar pembaca menolak rencana Edhy Prabowo tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setidaknya, ada 676 orang pembaca yang mengaku menolak dan sisanya sebanyak 16 orang pembaca mengaku setuju.

"bakal habis benih lobster di indonesia karena orang berlomba2 untuk ekspor, tidak ada sisa nanti untuk nelayan indonesia, yang untung hanya segelintir pengusaha ekspor aja," kata pembaca bernama Sarita Solahuddin.

Pembaca lainnya bernama Freaky Freakiezt juga tak setuju. Ia menyoroti solusi lain ketimbang ekspor. Akan lebih baik memperkuat industri dalam negeri dari pada malah mengekspor benih yang tak memiliki nilai tambah.

"dari sekian banyak solusi, kenapa juga pilih export benih? kenapa gak share ilmunya aja kalau memang negara lain sudah mampu lebih baik utk pembudidayaannya? kita masih punya IPB kok, dan yakinlah kalau mereka sanggup memberikan yg terbaik utk Indonesia lewat ilmu," tegas dia.


Di sisi lain, ada juga pembaca detikcom yang setuju dengan pembukaan ekspor benih lobster tersebut. Putera Batubara misalnya, ia berpandangan bahwa bila hak tersebut membuka peluang ekonomi baru maka kebijakan tersebut patut mendapat dukungan.

"Demi jangka ekonomi yg lebih baik, kenapa tidak?"

Sementara Jiwaning Ayu mengaku setuju karena tanpa dibuka keran ekspor justru mendorong maraknya penyelundupan.

"Kalo saya sih setuju karena toh selama ini tetep banyak penyelundupan benih lobster, tapi ketentuannya harus jelas hanya berapa persen yang boleh di ekspor dan berapa persen yang harus di besarkan. Disamping itu perusahaan perusahaan yang boleh melaksanakan ekspor benih lobster harus terdaftar," tandas dia.


(dna/dna)

Hide Ads