Ngeri! Sri Mulyani Akui Radikalisme Sudah Masuk Kemenkeu

Ngeri! Sri Mulyani Akui Radikalisme Sudah Masuk Kemenkeu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 19 Des 2019 12:50 WIB
Sri Mulyani Akui Radikalisme Sudah Masuk Kemenkeu. Foto: Andhika/detikcom

"Semenjak saya jadi Menkeu, sering dapat WA, bu tempat ibu ada yang radikal. Orang ngomong gini ada maksudnya kan, apakah fitnah maka harus di-clear-kan. Atau ada asap ada apinya, maka saya cari ada nggak apinya di sini," ucap Sri Mulyani.

"Dalam konteks ini lah kami buat conversation, dalam sebuah rapat pimpinan usai pemilu saya ajak semua bicara," ujarnya.

Dalam rapat pimpinan itu dia berdialog dengan bawahannya mengenai nilai kebangsaan. Dia meminta semua bawahannya bisa netral dalam segala hal, mulai dari sikap politik sampai ke penampilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam forum itu pun menurutnya bawahannya banyak bicara dan terbuka perihal apa yang dirasakan mereka. Termasuk yang disebut Sri Mulyani terkena gerakan eksklusif keagaamaan.

"Saya datangi mereka, saya tanya kenapa kamu begini, sampai di Instagram juga memposting hal yang kurang bagus. Ini hak kamu, saya nggak masalah, tapi kamu pejabat bawa nama instansi nggak fit, nggak pas kalau kayak gini. Kita harus netral," kisah Sri Mulyani.

"Akhirnya ya semua terbuka, itu jadi forum terbuka semua boleh bicara, bergantian. Saya juga minta jangan ada rekaman jadi its safe place untuk bercerita," ungkapnya.

Saking panjangnya, pertemuan yang dilakukan berakhir hingga tengah malam dan membuatnya lelah. Di momen itu lah dia bicara mengurus nilai kebangsaan bawahannya lebih berat dibanding mengurus keuangan negara.

"Energi saya terkuras habis, ngurusin hal ini. Capek. Ini lebih susah daripada ngurusin keuangan negara. Sampai jam 12 itu lebih saya buka conversation sama mereka," ucap Sri Mulyani.



Simak Video "Video: Senyum Sri Mulyani Saat Ditanya Isu Mundur dari Kabinet Prabowo"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads