Pengiriman dilakukan secara bertahap mulai Kamis (19/12/2019), diangkut maskapai Jayawijaya Dirgantara dari Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Kepala Bulog Regional Papua Barat dan Papua, Sopran Kenedi menjelaskan kebutuhan beras untuk Wamena saat ini mencapai 8.000 Ton, untuk mencukupi kebutuhan tersebut secara teknis akan mengirimkan bertahap dalam sehari akan mengirim sebanyak 12,5 ton setiap penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopran menambahkan, beras Bulog yang dikirim ke Wamena merupakan hasil produksi petani di Merauke. Tiap musim panen, Bulog membeli kepada petani di Merauke dan selanjutnya akan didistribusikan ke gudang Bulog di tiap Kabupaten seperti Timika dan Wamena.
Selanjutnya beras-beras tersebut didistribusikan ke distrik- distrik dan Kampung yang ada di pedalaman. Selain beras bulog juga akan mendistribusikan Gula, Minyak Goreng dan Tepung Terigu dan beberapa kebutuhan pokok yang dikelola oleh Bulog.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Penyengggara Bandara Udara Timika Ambar Suryoko berharap penerbangan kargo ini tidak hanya melayani Wamena Timika akan tetapi rute-rute lainnya seperti Merauke dan Kabupaten lain.
"Saya harap Jayawijaya Dirgantara tidak hanya melayani rute Wamena akan tetapi rute lainnya mungkin Merauke Timika," Kata Ambar.
(hns/hns)