Banyuwangi Bisa Jadi Pintu Masuk Sustainability Investor Dunia

Banyuwangi Bisa Jadi Pintu Masuk Sustainability Investor Dunia

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 19 Des 2019 16:19 WIB
Kawah Ijen. Foto: A Endin Yoga Pradana/d'Traveler

Ia menambahkan, sustainability kebijakan daerah Banyuwangi telah dijalankan dengan integrated semua sektor kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan sustainability community yang maksimal.

"Yang pada akhir akan mencapai sustainabilty modal sosial yang cukup tinggi yang saat ini menjadi perhatian sustainability investor dunia untuk masuk ke Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan, isu climate change di Banyuwangi sudah dilaksanakan. Hotel-hotel di sana semua kamarnya tidak ada botol plastik air mineral, tapi setiap lorong ada 2-3 dispenser. Penghuni kamar mengambil air dengan membawa tempat minum yang sudah disiapkan dalam kamar ke dispenser tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak UKM di sana sudah membuat recycle untuk pembungkus makanan dan anyaman bambu untuk pengganti kantong plastik. Sehingga pengurangan plastik sangat signifikan di Banyuwangi," ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Paris Agreement yang sekarang menjadi undang-undang No 16 Tahun 2016 tentang Paris Agreement Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah kaca (National Determined Contribution/NDC) 2020-2030 sebesar 29% dalam negeri dan 41% bantuan luar negeri.


Banyuwangi menjadi satu-satunya daerah yang bekerja sama dengan Yayasan Bumi Global Karbon untuk menghitung baseline emisi GRK. Saat ini untuk membuat Rancangan Aksi Daerah penurunan aksi emisi gas rumah kaca (RAD- GRK) baik bersumber dari hutan, laut dan industri yang ada di Banyuwangi. Dan, ini satu-satunya daerah yang punya RAD-GRK untuk menunjang National Determined Contribution (NDC) yang telah ditandatangani Jokowi di Paris Agreement.

"Dengan berjalannya kerja sama perhitungan carbon hutan, akan membuat Kabupaten Banyuwangi menjadi satu-satu nya daerah yang mencapai carbon neutral 2021 di Indonesia," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya SDGS maksimal yang dicapai dan perhitungan penurunan emisi gas rumah kaca daerah, maka Banyuwangi satu-satunya daerah yang bisa membuat Sustainability Report Daerah dengan versi Global Reporting Inisiative Standard dengan Assurance International sehingga satu-satunya dearah yang punya laporan yang sangat bertintegritas dan kredibel di mata dunia. Yang saat ini menjadi perhatian Sustainability Investor dunia akan masuk ke Indonesia.



Simak Video "Video: Menhub Bicara soal Karut Marut Manifes KMP Tunu Pratama"
[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads