Sidang Kasus Suap, Emirsyah Satar Punya Harta Rp 48 M

Sidang Kasus Suap, Emirsyah Satar Punya Harta Rp 48 M

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 30 Des 2019 12:28 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Emirsyah Satar akan menjalani sidang perdana kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat, Senin (30/13/2019). Agenda sidang perdana ini adalah pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum pada KPK.

Lantas berapa jumlah kekayaan mantan bos maskapai pelat merah ini?

Mengutip LHKPN, Emirsyah terakhir melapor hartanya 5 Desember 2013. Ia tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 42,57 miliar. Ia memiliki 9 item rumah dan bangunan yang tersebar di dalam dan luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar negeri, Emirsyah memiliki bangunan seluas 89m2 di Singapura perolehan tahun 2006. Lalu ada juga bangunan seluas 141 m2 di Singapura perolehan tahun 2011. Serta, bangunan seluas 108 m2 di Melbourne, Australia.


Emirsyah tercatat memiliki harga bergerak berupa alat transportasi dan mesin dengan total Rp 1,78 miliar. Alat transportasi ini terdiri dari mobil BMW tahun 2001, Mercedes Benz tahun 2006, Toyota Harrier tahun 2005, Range Rover tahun 2004, dan Mercedes Bens tahun 2011.

Lalu, ia memiliki harta bergerak lainnya dengan total Rp 1,45 miliar. Harta itu berupa logam mulia, batu mulia dan barang-barang seni dan antik.

Tak hanya itu, Emirsyah masih punya surat berharga dengan nilai Rp 1,52 miliar. Serta giro dan setara kas lainnya dengan nilai Rp Rp 2,74 miliar dan US$ 223.542. Namun demikian, Emirsyah juga tercatat memiliki utang dengan total Rp 1,35 miliar dan US$ 1.156.299.

Dengan demikian, total harta kekayaan Emirsyah Satar ialah Rp 48,73 miliar dan minus US$ 932.757.




(fdl/fdl)

Hide Ads