Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Target Bangun 2.000 BLK di 2020

Hadapi Bonus Demografi, Kemnaker Target Bangun 2.000 BLK di 2020

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Senin, 30 Des 2019 15:58 WIB
Foto: Alfi Kholisdinuka
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menargetkan pembentukan 2.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di berbagai daerah pada 2020. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi bonus demografi.

"Pemerintah saat ini berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan ataupun pelatihan vokasi. Sebab ini berperan sentral karena dampaknya yang relatif lebih cepat dan dirasakan oleh masyarakat," ujar Menaker Ida Fauziyah, di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019).

Ida mengatakan program BLK komunitas sejatinya merupakan terobosan presiden untuk menghadapi bonus demografi pada 2030 hingga 2040 sekaligus mengurangi angka pengangguran di Indonesia yang terbilang masih tinggi meskipun angka tersebut sudah turun dari lima tahun yang lalu.

"Berdasarkan data BPS sampai Agustus 2019 angkatan tenaga kerja kita 133.56 juta. Angkatan kerjanya 126.51 juta, sementara angkatan kerja yang masuk pengangguran itu adalah 7,05 juta menurun dari lima tahun ke belakang tapi masih cukup tinggi," ungkapnya.

Untuk itu, kata Ida, selaras dengan kebijakan presiden untuk menjadikan 2020-2024 dan seterusnya sebagai tahun perubahan sumber daya manusia, Kemnaker telah melakukan berbagai upaya konkrit dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia Indonesia.

"Pemerintah dari tahun ke tahun terus berkomitmen dalam pendirian BLK, termasuk pula dalam hal pengalokasian anggaran untuk membangun 2.000 BLK komunitas pada 2020," jelasnya.

"Pemerintah (sudah) memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan alih keterampilan baru di instansi pelatihan 305 BLK pemerintah, 5020 LPKS, kemudian 1799 training center yang ada di industri," imbuhnya.

Hal tersebut berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi atau keahlian guna memberikan keterampilan kepada siswa, santri dan komunitas masyarakat di sekitarnya agar memiliki keterampilan dan bisa bersaing dalam dunia kerja.

Sebagai informasi, Rembuk Nasional Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kabupaten Kendal ini dihadiri oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Mensesneg Pratikno, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Serta dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo yang meresmikian 1.113 BLK ini.




(mul/ega)

Hide Ads