"Sudah lewat dari 100%. Sudah lebih dari 100% totalnya," kata Heru, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Angka tersebut, dikatakan Heru akan terus bertambah karena masih dalam proses perhitungan. Dia menjelaskan, realisasi penerimaan DJBC didorong oleh sektor cukai baik dari hasil tembakau maupun minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat diketahui, target penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 208,8 triliun di tahun 2019. Angka tersebut berasal dari bea masuk sebesar Rp 38,9 triliun, bea keluar sebesar Rp 4,4 triliun, dan cukai sebesar Rp 165,5 triliun.
(hek/ara)