Sri Mulyani: Inflasi 2019 Terendah dalam 20 Tahun

Sri Mulyani: Inflasi 2019 Terendah dalam 20 Tahun

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2020 11:35 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Dok. Kementerian Keuangan
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) 2019 sebesar 2,72%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan inflasi itu jadi yang terendah dalam 20 tahun terakhir.

"Inflasi 2,72% ini (2019) adalah inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

Sri Mulyani mengatakan rendahnya nilai inflasi itu bukan karena ada penurunan daya beli masyarakat. Buktinya, menurut Sri Mulyani, konsumsi di 2019 masih tetap tumbuh 5%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau konsumsi kita masih tumbuh 5%. Banyak yang menanyakan inflasi rendah apakah karena daya beli? Tapi inflasi rendah ini masih menjaga konsumsi. Inflasi inti, administred price," jelasnya.


Di sisi lain nilai tukar rupiah cenderung menguat sepanjang 2019. Sri Mulyani mengatakan hal itu karena adanya kenaikan pasokan valas.

"Nilai tukar rupiah cenderung menguat di tahun 2019 dan ada kenaikan supply uang beredar maka nilai tukar rupiah alami perbaikan atau penguatan di 2019," katanya.

"Apresiasi nilai tukar kita capai 3,9% di end of period ini karena supply currency asing meningkat dan stabilitas penurunan bunga, inflasi rendah juga pengaruhi obligasi pemerintah," tutupnya.



Sri Mulyani: Inflasi 2019 Terendah dalam 20 Tahun



(fdl/fdl)

Hide Ads