Pembunuhan itu pun diklaim langsung oleh Presiden AS Donald Trump. Menurut Trump, pembunuhan itu sebagai tindakan pencegahan atas rencana Iran yang akan melakukan serangan terhadap AS.
Iran juga sudah melancarkan serangan dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak. Televisi nasional Iran mengklaim bahwa serangan rudal itu menewaskan 80 personel AS. Diklaim juga oleh Iran bahwa kendaraan dan perlengkapan militer AS mengalami kerusakan parah akibat serangan itu.
Dilansir metro.co.uk, Rabu (8/1/2020), yang mengutip Global Fire Power menempatkan pasukan Donald Trump berada di posisi utama atau yang paling kuat, sedangkan Iran berada di posisi 14 dari 137 negara. Global Fire Power merupakan laman peringkat militer.
Peringkat militer Iran yang berada di posisi 14 tidak bisa dipandang remeh oleh AS, pasalnya Iran memiliki jaringan sekutu yang kuat dan dianggap sebagai ancaman besar bagi negeri Paman Sam.
Itu baru bicara posisi, kalau kekuatan militernya seperti apa?