Serba-serbi Harta Pangeran Harry yang Cabut dari Kerajaan Inggris

Serba-serbi Harta Pangeran Harry yang Cabut dari Kerajaan Inggris

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 10 Jan 2020 07:16 WIB
Serba-serbi Harta Pangeran Harry yang Cabut dari Kerajaan Inggris. Foto: Getty Images
Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka memutuskan untuk mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan hal tersebut di akun resmi Instagram mereka, @sussexroyal. Selain mundur, mereka mempertegas akan membiayai hidup sendiri.

Dibalik peristiwa tersebut, tampaknya menarik untuk mengulik sisi lain dari Pangeran Harry dan Meghan Markle. detikcom pun merangkum kekayaan keduanya serta sumber harta Kerajaan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikcom dari Business Insider, Kamis (9/1/2020), Markle dan Pangeran Harry diperkirakan memiliki kekayaan pribadi gabungan sebesar US$ 30 juta.

Kekayaan di atas setara dengan Rp 420 miliar mengacu kurs Rp 14.000 per dolar AS. Kekayaan tersebut berasal dari berbagai sumber.

Keduanya diperkirakan memiliki kekayaan pribadi senilai US$ 30 juta yang berasal dari warisan Pangeran Harry dari Putri Diana, tunjangan tahunannya dari Pangeran Charles, dan penghasilan Markle dari membintangi drama di AS "Suits," serta kesepakatan dukungan dan sponsorship.

Mereka mengatakan berencana untuk mandiri secara finansial namun akan terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu dalam kehidupan barunya.

Keluarga Kerajaan Inggris dapat kekayaan dari mana saja?

Sumber Harta Kerajaan Inggris

Dirangkum detikcom, Kamis (9/1/2020), Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan Inggris memiliki banyak sumber pendapatan. Berdasarkan laporan dari The Sunday Times, kekayaan pribadi Sang Ratu diperkirakan mencapai £ 360 juta atau US$ 470 juta, atau sekitar Rp 6,8 triliun (kurs Rp 14.000).

Sang Ratu dan pewaris takhtanya, Pangeran Charles, menerima sebagian besar pendapatan mereka dari pemerintah dan perkebunan pribadi mereka.

Jutaan poundsterling menetes ke seluruh keluarga kerajaan, termasuk Pangeran William dan istrinya Catherine, Duchess of Cambridge, termasuk Pangeran Harry.


Tiga sumber utama pendapatan Sang Ratu adalah Sovereign Grant atau hibah negara, properti pribadi dan investasinya, hingga pendapatan dari the Duchy of Lancaster estate.

Hibah negara pada dasarnya adalah rekening pengeluaran yang meliputi biaya perjalanan, keamanan, staf dan pemeliharaan istana kerajaan.

Keluarga Kerajaan Inggris juga sering menerima hibah negara.

Terima Hibah Negara

Sang Ratu menerima £ 42.8 juta (US$ 58 juta) bebas pajak dari hibah negara tersebut pada tahun 2016-2017. Pembayaran itu diproyeksi melonjak hingga 78% menjadi £ 76,1 juta (US$ 103 juta) di tahun selanjutnya untuk membiayai renovasi Istana Buckingham.

Hibah yang diperoleh berasal dari koleksi properti, peternakan, hingga Crown Estate yang menghasilkan ratusan juta poundsterling setiap tahun. Sebagian besar pendapatan dari Crown Estate masuk ke kas pemerintah, tetapi sebagian dari keuntungan, yakni sekitar 15% hingga 25% diberikan kepada Ratu dalam bentuk Hibah Penguasa.

Sumber pendapatan penting lainnya berasal dari properti komersial, pertanian, dan perumahan dari tahun 1265. Ini menghasilkan £ 19,2 juta ($ 26 juta) pendapatan untuk Ratu dalam tahun anggaran terakhir.

Sang Ratu menggunakan uang ini untuk membayar pengeluaran resmi dan pribadi, termasuk beberapa biaya yang dikeluarkan oleh anggota keluarga kerajaan lainnya yang melakukan pertunangan resmi atas namanya.

Sang Ratu juga memiliki aset pribadi, termasuk Balmoral Castle di Skotlandia, dan Sandringham Estate di timur Inggris. Keduanya diwariskan dari ayahnya. Ratu juga memiliki koleksi perangko yang berharga, banyak karya seni dan portofolio saham.


Aset lain yang terkait erat dengan Ratu, termasuk Permata Mahkota dan banyak karya seni rupa, sebenarnya dimiliki oleh Royal Collection Trust, sebuah badan amal.

Suami Sang Ratu, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh juga menerima pembayaran tahunan senilai £ 359 ribu (US$ 488 ribu) untuk membiayai tugas resminya.

Hide Ads