Diajak Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Masuk Tim Pemindahan Ibu Kota

Diajak Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Masuk Tim Pemindahan Ibu Kota

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 14 Jan 2020 07:50 WIB
Diajak Jokowi, Pangeran Abu Dhabi Masuk Tim Pemindahan Ibu Kota. Foto: Andhika Prasetia

"Presiden Jokowi sebagaimana yang sudah kami sampaikan mencoba melibatkan semua pihak secara internasional di dalam upaya untuk membangun ibu kota baru. Karena salah satu yang diinginkan oleh beliau bahwa ibu kota baru Indonesia ini merupakan persembahan Indonesia untuk dunia," kata Jubir Presiden, Fadjroel Rahman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Fadjroel menjelaskan keterlibatan negara-negara lain dalam proyek pemindahan ibu kota agar beragam teknologi canggih ada di sana. Seperti Jepang dan Korea Selatan.

Jepang, kata Fadjroel menawarkan diri untuk mengisi teknologi di sektor transportasi salah satunya mobil listrik dan sistem transportasi publik. Sedangkan Korea Selatan menawarkan pembangunan smart city dengan sistem teknologi seperti kecerdasan buatan (artificial intelligance/AI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fadjroel, tawaran menjadi dewan pengarah pemindahan ibu kota juga direspon positif oleh MBZ. Sebab, pembangunan ibu kota negara baru mengusung skema keberlanjutan.

Kesepakatan investasi yang besar ini juga akan dimanfaatkan oleh BUMN. Di dalam kerja sama senilai US$ 22,89 miliar itu, BUMN berkontribusi dengan adanya kerja sama antara Pertamina dengan Adnoc, perusahaan migas yang dibangun pada 1971. Adnoc sendiri memiliki cadangan minyak terbesar nomor tujuh di dunia.


Pertamina juga bekerjasama dengan Mubadala Petroleum yaitu perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas hulu internasional yang mengelola aset dan operasi mencakup 10 negara dengan fokus geografis utama di Timur Tengah dan Afrika Utara, Rusia, dan Asia Tenggara.

Selanjutnya, Inalum bekerjasama dengan Emirates Global Aluminium (EGA) yaitu produsen 'aluminium premium' terbesar di dunia. Kemudian, PLN bekerjasama Masdar yang merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, UEA dalam pembangunan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini akan menjadi PLTS terbesar di Asia Tenggara.



Simak Video "Video: Disney Mau Buka Taman Hiburan di Abu Dhabi "
[Gambas:Video 20detik]

(hek/ang)

Hide Ads