Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjelaskan status Satgas 115 masih ada namun sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan organisasi tersebut belum ada.
"Satgas 115 nggak berhenti, itu Perpres. Saya hanya akan optimalkan, evaluasi kinerja yang ada," kata Edhy di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Satgas 115 dibentuk ketika Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 dijabat Susi Pudjiastuti. Lembaga ini terdiri dari lembaga lintas sektor, yakni Kejaksaan Agung, TNI Angkatan Laut, Kepolisian, Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menurut Edhy kehadiran Satgas 115 sebagai wadah koordinasi lintas kementerian dan lembaga. Sebab, jika ada suatu masalah di perairan Indonesia maka pihak Satgas 115 hanya memberikan instruksi kepada pihak aparat keamanan laut untuk menindak lebih lanjut.
"Satgas 115 kan koordinasi saja, yang kerja kan yang disuruh kirim PSDKP, Angkatan laut, Bakamla. Mereka kan ga punya pasukan. Mereka hanya bisa mengamati melalui data yang kita miliki
bukan orang lapangan," jelas dia.
Edhy Prabowo mengatakan belum memanfaatkan Satgas 115, apa alasannya? Klik halaman selanjutnya
Simak Video "Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Netizen Tagih Janji Prabowo"
[Gambas:Video 20detik]