Menurut Airlangga, defisit neraca dagang tahun 2019 ini masih lebih baik dibandingkan tahun 2018. Perlu diketahui, neraca perdagangan sepanjang 2019 mengalami defisit US$ 3,2 miliar. Sedangkan, defisit neraca perdagangan sepanjang 2018 mencapai US$ 8,7 miliar, lalu pada Desember 2018 tercatat defisit US$ 1,1 miliar.
Menurut Airlangga, kinerja perekonomian Indonesia membaik dengan penurunan tingkat kemiskinan dan rasio gini atau ketimpangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, BPS mencatat angka kemiskinan pada September 2019 sebesar 9,22%. Angka ini menurun 0,19% dibandingkan periode Maret 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan persentase ini setara dengan 24,79 juta orang.
"Jadi September 2019 ini persentase kemiskinan kalau dibanding Maret 2019 ada penurunan sekitar 358,9 ribu," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Kemudian, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur oleh rasio gini pada September 2019 sebesar 0,38. Rasio gini tersebut menunjukkan angka yang terendah sejak 2011.
(fdl/fdl)