Sebab itu, tanahnya di Solo Baru dijadikan real estate. Itu adalah real estate pertama yang modern di Solo. Dari situ Benny kemudian lebih tertarik ke tanah daripada batik.
Namun, Benny tetap tertarik main saham. Meski Benny tidak rela diberi gelar tukang goreng saham dan beberapa kali ditepisnya, gelar itu sudah amat melekat di lingkungan bursa saham. Memang, banyak sekali perusahaan Benny yang sudah melantai di pasar modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah banyak media yang memuat keterangannya seperti itu, bukan penggoreng saham. Namun, penjelasannya itu tidak mampu mencabut gelarnya sebagai tukang goreng saham.
(zlf/zlf)