Sedangkan posisi Komut kabarnya diisi mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf. Benarkah bocoran ini? Kepastiannya akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda Indonesia, Rabu (22/1/2020).
Bukan itu saja, berita terpopuler lainnya adalah tentang isi ulang OVO mulai dikenakan biaya Rp 1.000. Biaya ini mulai berlaku pada 2 Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocoran Dirut dan Komut Baru Garuda
Foto: Istimewa
|
Sosok pengganti Ari Askhara pun masih menjadi teka-teki hingga saat ini. Namun, sumber detikcom di lingkungan Kementerian BUMN menyebut, Mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI Irfan Setiaputra menjadi salah satu kandidat Direktur Utama Garuda.
Dalam RUPSLB ini juga bakal terjadi pergantian komisaris. Sumber detikcom yang lain menyebut, posisi Komisaris Utama akan diisi Chairal Tanjung. Artinya, ia akan menggantikan posisi Komisaris Utama saat ini Sahala Lumban Gaol.
"(Chairal) hampir pasti," katanya, Selasa (21/1/2020).
Nah, info terbaru berdasarkan sumber detikcom, nama eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triwan Munaf akan masuk dalam daftar calon petinggi Garuda. Triawan dikabarkan akan menjadi Komisaris Utama (Komut) Garuda untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.
Baca selengkapnya di sini: Ssstt... Ini Bocoran Dirut dan Komut Baru Garuda
Isu Ulang OVO Kena Biaya Rp 1.000
Foto: Vanita Dewi Prastiwi
|
Dari notifikasi aplikasi yang muncul disebutkan mulai 2 Maret 2020 akan terjadi penyesuaian biaya topup atau isi ulang.
Biaya yang dibebankan kepada customer adalah sebesar Rp 1.000 untuk top up instan di aplikasi OVO, melalui ATM, internet atau mobile banking, Tokopedia dan OVO Booth.
Baca selengkapnya di sini: Pengumuman! Isi Ulang OVO Bayar Rp 1.000
Bocoran Bos Garuda: Irfan Setiaputra Dirut, Triawan Munaf Komut
Foto: Ilustrasi Garuda Indonesia (Shinta/detikTravel)
|
Info terbaru, berdasarkan sumber detikcom, nama eks Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triwan Munaf akan masuk dalam daftar calon petinggi Garuda. Triawan dikabarkan akan menjadi Komisaris Utama (Komut) Garuda untuk menggantikan posisi Komisaris Utama saat ini Sahala Lumban Gaol.
Sedangkan posisi Wakil Komisaris Utama akan diisi Chairal Tanjung. Sebelumnya nama Chairal banyak disebut untuk menduduki posisi Komut.
Baca selengkapnya di sini: Bocoran Direksi Garuda: Irfan Setiaputra Dirut, Triawan Munaf Komut
Bakal Dihapus, Bagaimana Nasib Tenaga Honorer
Demo Tenaga Honorer/Foto: Lamhot Aritonang
|
Lantas, bagaimana skema penghapusan tenaga honorer ini?
Plt Kepala Biro Humas BKN Paryono menjelaskan, BKN tak mendata jumlah pegawai honorer. Dia bilang, BKN hanya mendata jumlah PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke depannya. Namun demikian, dia menuturkan, pemerintah sebenarnya telah melarang pengangkatan honorer.
"Tahun 2005 pemerintah pernah mengeluarkan PP No 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, dengan PP tersebut pejabat pembina kepegawaian dilarang mengangkat tenaga honorer. Sehingga saat ini tidak ada yang mendata karena sebenarnya sudah dilarang untuk diangkat," paparnya kepada detikcom, Selasa (21/1/2020).
Baca selengkapnya di sini: Mau Dihapus, Bagaimana Nasib Pegawai Honorer?
Gilimanuk-Tabanan Bakal Tersambung Tol
Foto: Kepala BPJT Danang Parikesit (Foto: Ari Saputra/detikcom)
|
Tol ini direncanakan menjadi satu jaringan dengan salah satu ruas tol Trans Jawa yaitu Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Jaringan konektivitas ini juga mencakup jalur penyeberangan Banyuwangi-Gilimanuk.
Baca selengkapnya di sini: Gilimanuk-Tabanan Akan Tersambung Tol
Halaman 2 dari 6