Erick Jawab Tudingan Yenny Wahid di Garuda Hasil Bagi-bagi Jabatan

Erick Jawab Tudingan Yenny Wahid di Garuda Hasil Bagi-bagi Jabatan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Jan 2020 12:58 WIB
Yenny Wahid/Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Penunjukan Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk jadi sorotan. Sebab, penunjukan keduanya dikaitkan soal bagi-bagi jabatan.

Menanggapi itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, permasalahan Garuda ada dua, dari bisnis dan proteksi ketenagakerjaan khususnya perempuan.

"Kadang-kadang kan asumsinya dibolak-balik. Apa sih kondisi Garuda? Garuda itu kan ada dua hal. Tidak hanya di bisnisnya ada permasalahan, tapi juga tentu dengan proteksi ketenagakerjaan yang khususnya untuk kaum wanita," katanya di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, ditunjuknya Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama agar Garuda bisa berinovasi. Terlebih, persaingan saat ini tidak hanya di pesawat saja.

"Tentu alasannya kalau Pak Triawan jelas, beliau itu sebuah figur yang berinovasi, industri kreatif dan di era Garuda saat ini kan persaingannya sudah bukan hanya pesawat saja. Di mana, Garuda itu banyak implemen-implemen teknologi yang harus disiapkan. Itu juga ada hubungan bagaimana kita berpartner dengan banyak pihak swasta juga," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Yenny dipilih karena sosoknya yang berjuang untuk perempuan.

"Kalau Ibu Yenny nggak usah dipertanyakan lah. Dia figur wanita yang bagus. Di mana dengan ada Bu Yenny tentu sekarang pramugari, front office perempuan, paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara. Khususnya Bu Yenny itu backgroundnya jelas, pergerakan, dan Bu Yenny itu posisinya Komisaris Independen, wakil publik," ujarnya.

Erick kemudian menepis, dipilihnya Yenny terkait dengan isu pramugari saat ini. Ia tidak menyoroti masalah dari kasus per kasus.

"Saya nggak mau comment case per case. Tapi kan tadi apa yang dilakukan penuh dengan objektif lah. Bukan karena hal ini dan hal itu. Sama saja saya datang ke sini bukan karena kepentingan apa-apa. Bagaimana kita bisa mensinergikan daripada industri yang ada hari ini," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar Yenny Wahid menunjukkan kinerja yang baik. Hal itu dilakukan agar tak ada prasangka buruk.

"Mbak Yenny dan Mas Triawan Munaf mesti menunjukkan kinerja yang baik. Untuk buktikan bahwa penunjukan itu bukan bagi-bagi jabatan," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).

Erick Jawab Tudingan Yenny Wahid di Garuda Hasil Bagi-bagi Jabatan



(zlf/zlf)

Hide Ads