Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hari ini hadir di Universitas Indonesia (UI) dalam Dies Natalis dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor. Bahlil hadir untuk memberikan orasi ilmiah dan pembekalan kepada wisudawan dan wisudawati.
Bahlil, yang mengenakan jas hitam kasual, masuk ke Balairung UI bersama Rektor dan jajaran Guru Besar UI. Di hadapan para wisudawan, Bahlil mendorong para lulusan UI untuk ramai-ramai menjadi wirausahawan atau entrepreneur.
"Jadi kalau wisudawan-wisudawati yang belum bekerja yang belum punya profesi, jadilah pengusaha," ujar Bahlil di Gedung Balairung UI, Depok, Sabtu (1/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, semua pihak yang ingin memulai usaha kini sudah semakin dipermudah untuk menarik investasi lewat adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha. Di mana, sejak adanya beleid itu, kewenangan izin usaha dan insentif fiskal kini sudah dialihkan ke BKPM.
"Mau urus izin tidak perlu datang ke kementerian lembaga lagi cukup datang BKPM kita akan bantu menyelesaikan agar bisa melahirkan sebuah policy investasi yang efektif," tuturnya.
Hari ini sebanyak 3.955 wisudawan UI yang terdiri atas 199 wisudawan program profesi, 349 wisudawan program spesialis, 1.311 wisudawan program Magister dan 132 wisudawan Program Doktor.
Sebanyak 106 wisudawan Program Profesi mendapatkan predikat Cumlaude, 66 wisudawan Program Spesialis predikat Cumlaude, 314 wisudawan program magister predikat Cumlaude dan 23 wisudawan program doktor predikat Cumlaude.
Sedangkan, peraih Cumlaude termuda diraih oleh Jovaria Huriana yang meraih gelar program doktor di usia 28 tahun 8 bulan.
(fdl/fdl)