Jakarta -
Komentar Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengenai revitalisasi Monas masih banyak menarik minat pembaca hari ini. Ia menceritakan rencana revitalisasi ikon Indonesia itu pada zamannya.
Selain itu, jawaban Ahok perihal ketidakhadirannya pada acara Imlek yang dipertanyakan Presiden Jokowi juga paling banyak dibaca hari ini. Jokowi saat itu bilang bahwa Ahok tak menghadiri acara Imlek sejak menjadi komisaris Pertamina.
Berita lainnya yang menarik perhatian detikers hari ini adalah mengenai penunjukan Batik Air sebagai maskapai yang menangani penjemputan WNI di Wuhan terkait evakuasi dari wabah virus Corona di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resminya Britania Raya keluar dari Uni Eropa juga menjadi salah satu yang paling banyak dibaca hari ini. Berikut rangkuman selengkapnya:
Ahok soal Revitalisasi Monas
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara soal proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas). Ia menceritakan rencana revitalisasi ikon Indonesia itu pada zamannya.
Menurut Ahok, rancangan revitalisasi Monas di zamannya menggunakan konsep pengembangan kawasan bawah tanah. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Ahok Buka Suara soal Tak Hadir Imlek
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyindir Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gegara absen di acara peringatan Imlek. Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini pun buka suara.
Ahok mengatakan, ia berhalangan hadir karena menghadiri rapat dengan Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina. Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Batik Air Jemput WNI di Wuhan
Pesawat Batik Air telah diterbangkan siang tadi, Sabtu (1/2/2020) untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dalam rangka darurat virus Corona. Pesawat berjenis A330-300 ini dilepas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 12.00 WIB tadi dan akan kembali menuju Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Virus Corona vs Brexit Menurut Sri Mulyani
Kementerian Keuangan mencatat satu bulan pertama di tahun 2020 banyak kejadian yang memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia. Mulai dari ketegangan politik luar negeri, bencana alam, dan yang baru terjadi belakangan ini adalah merebaknya virus corona di China dan keputusan Inggris Raya keluar dari Uni Eropa alias Brexit.
Dari begitu banyak kejadian di awal tahun ini, mana yang paling membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati khawatir?
Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.
Dampak Brexit ke Ekonomi Global
Negara-negara Britania Raya, yakni Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara resmi keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa (UE). Namun, empat kerajaan yang bersatu atau United Kingdom (UK) itu masih harus menjalani masa transisi dalam 11 bulan ke depan.
Di masa transisi itu, UK masih harus menaati kebijakan UE dan juga pengadilan UE. Dalam masa transisi ini, UK harus mencari kesepakatan terbaik dengan UE.
Informasi selengkapnya bisa dibaca di sini.