Waspada! Ekonomi RI Diserang Wabah Corona hingga Brexit

Waspada! Ekonomi RI Diserang Wabah Corona hingga Brexit

Soraya Novika - detikFinance
Minggu, 02 Feb 2020 06:39 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan hingga menembus rekornya selama satu tahun belakangan ini. Nilai tukar rupiah tembus level Rp 9.849/US$, pada Senin (27/5/2013) kemarin. file/detikfoto
Foto: Rachman Haryanto

Direktur Riset Center of Reforms on Economics (CORE) Piter Abdullah Redjalam menilai masa transisi Inggris pasca-Brexit justru akan menimbulkan ketidakpastian terhadap perekonomian dunia.

"Kesepakatan lebih lanjut dari Brexit itu belum dipastikan. Ya seperti apa posisi dari UK itu setelah Brexit. Bagaimana posisinya, bagaimana hubungannya dengan perekonomian Eropa. Kesepakatan-kesepakatan itu belum final. Yang sudah disepakati itu Inggris ke luar dari Eropa. Tapi bagaimana keluarnya itu belum disepakati. Mekanisme seperti apa.Itu lah yang menimbulkan ketidakpastian," kata Piter kepada detikcom, Sabtu (1/2/2020).

Selain itu, menurutnya lalu lintas perdagangan, tenaga kerja, pelajar, dan sebagainya akan terganggu. Pasalnya, di bawah aturan UE, warga UK bebas bepergian ke Benua Eropa itu tanpa harus memiliki visa. Begitu juga dengan bebasnya pergerakan modal, barang, dab jasa.

Atas ketidakpastian ini, menurut Piter akan mengarah kepada sentimen negatif atas perekonomian dunia. Ia bahkan mengungkapkan, banyak perusahaan internasional yang memindahkan markasnya dari Inggris ke Eropa.


(das/dna)

Hide Ads