Red Star Macalline Group, salah satu perusahaan furnitur terbesar di China dan jaringan mal perabot rumah tangga menyatakan akan membebaskan biaya sewa dan manajemen selama sebulan. Hal itu untuk membantu para penyewa di tengah wabah virus Corona.
Mengutip Forbes, Senin (3/2/2020) langkah itu diungkapkan sang chairman Che Jianxing yang mencakup 82 mal di China. Kebijakan ini akan memangkas laba bersih perusahaan di tahun ini yang diproyeksikan sampai 430 juta yuan setara US$ 61 juta, atau susut 9,6%.
Virus corona di China sendiri telah menewaskan 300 orang, dan 14.000 orang terinfeksi pada akhir pekan ini. Sementara, sekitar puluhan juta orang Cina di karantina di Provinsi Hubei, Cina tengah untuk menahan penyebaran virus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, warga negara asing telah diterbangkan dari Wuhan, Ibukota Hubei dalam penerbangan charter untuk menghindari wabah.
Selanjutnya, United, Delta dan American Airlines menghentikan penerbangan. Kemudian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 Januari menyatakan status darurat untuk virus corona.
Kekhawatiran publik tentang penyebaran penyakit ini telah menyebabkan penutupan sejumlah gerai seperti McDonalds, Starbucks, dan lainnya.
(eds/eds)