Pertumbuhan ekonomi 2019 ini meleset dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,3%.
Selama era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat, rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya 5,04% per tahun.
Berikut data pertumbuhan ekonomi era Presiden Jokowi:
Pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 4,88%
Pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,03%
Pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,07%
Pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,17%
Pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,02%
Selama pemerintahan Jokowi-JK pertumbuhan ekonomi Indonesia tak mampu berada di atas 5,2%. Paling tinggi hanya mampu mencapai 5,17% di 2018 lalu.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat faktor eksternal, yaitu perang dagang AS-China. Perang dagang membuat perekonomian dunia melambat, termasuk Indonesia.
"Melambatnya perdagangan global dan investasi, kegiatan industri di banyak negara mengalami perlambatan, kemudian harga-harga komoditas masih berfluktuasi," ujarnya saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2020).
(ang/fdl)