.webp)
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima tersebut menghasilkan 9 kesimpulan. Kesimpulan rapat dibacakan jelang rapat ditutup di Komisi VI, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Adapun kesimpulannya, pertama, Komisi VI meminta kepada BUMN pangan untuk melakukan revitalisasi dan peningkatan kapabilitas dalam mengelola aset perusahaan sehingga berdaya guna dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
Kedua, Komisi VI meminta Kementerian BUMN untuk menyusun roadmap dengan melakukan sinergi antar BUMN pangan dalam membuat strategi untuk perbaikan kinerja perusahaan secara terintegrasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, Komisi VI meminta Kementerian BUMN dan BUMN pangan untuk menyusun dan mengimplementasikan strategi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan, dalam arti ketersediaan pangan, keterjangkauan harga, keamanan pangan, kemandirian dan keberlangsungan pangan terjamin.
Keempat, Komisi VI meminta BUMN pangan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk mengoptimalkan strategi yang berpihak kepada rakyat dalam rangka pengembangan petani/peternak/petambak kecil sesuai dengan tujuan BUMN dalam UU Nomor 13 tahun 2003 tentang BUMN.
Kelima, Komisi VI meminta Kementerian BUMN untuk melakukan pengawasan, pembinaan dan penindakan yang tegas khususnya kepada BUMN yang berkinerja tidak baik dalam rangka peningkatan kinerja di masa mendatang
Keenam, Komisi VI meminta kepada Kementerian BUMN untuk melakukan pembinaan agar BUMN pangan yang ada tetap fokus menjalankan bisnisnya sesuai bidang yang ditangani.
Ketujuh, Komisi VI meminta kepada Kementerian BUMN untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna meninjau ulang peraturan/ketentuan terkait dengan tata niaga garam, gula, sapi, unggas, bawang putih dan perikanan dalam rangka peningkatan daya saing dan penyerapan produksi dalam negeri.
Kedelapan, Komisi VI meminta Kementerian BUMN bersama dengan BUMN pangan untuk membuat inovasi agar BUMN pangan mampu bersaing di pasar internasional sebagai pelaku ekspor.
Terakhir, Komisi VI meminta Kementerian BUMN dan BUMN pangan untuk mengkaji secara detail dan komprehensif terkait permasalahan yang dihadapi oleh BUMN pangan beserta solusinya dan membahas kembali dengan Komisi VI.
 |
(fdl/fdl)
