RI Masih Impor Ular hingga Kura-kura dari China?

RI Masih Impor Ular hingga Kura-kura dari China?

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 06 Feb 2020 14:35 WIB
makan ular kobra
Ilustrasi Foto: Istimewa
Jakarta -

Hebohnya virus corona membuat pemerintah Indonesia mengambil langkah protektif. Selain menyetop sementara penerbangan langsung RI-China, pemerintah juga menyetop sebagian impor dari China.

Pemerintah sudah memutuskan untuk melarang seluruh impor hewan hidup dari China. Terlebih untuk hewan-hewan yang dianggap sebagai sumber penularan virus corona.

"Keputusan bahwa kita dilarang mengimpor mengenai hewan-hewan yang hidup. Semua yang hewan hidup ya semuanya itu. Semacam ada yang kura-kura, ular, dan reptil, itu nggak boleh. Itu berkaitan dengan virus," ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020) lalu.

Sementara untuk produk pangan dan holtikultura pemerintah masih memperbolehkan masuknya produk impor dari China. Agus mengatakan, terkait kebijakan itu Kementerian Perdagangan akan membuat peraturan sesegera mungkin di bulan ini.

"Segera. Mungkin setelah putusan ini nanti Februari ini saya keluarin peraturannya," ucapnya.


Agus mengatakan, kebijakan ini akan berlaku hingga pemerintah kembali melakukan evaluasi. Meski begitu, dia menyakini bahwa dampak dari pelarangan impor hewan hidup dari China tidak akan besar.

"Sampai nanti dievaluasi kembali. Setelah presiden mengevaluasi kembali. Sifatnya sementara, tidak selamanya karena ini mengantisipasi saja," tutupnya.

Kalau daging dari China bagaimana, mau dilarang juga?


Pemerintah tidak melarang impor pangan dalam bentuk daging. Sebab menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto penyebaran virus corona melalui hewan hidup.

"Bahwa metode transmisi penyakit melalui human to human dan wild animal maka kebijakan pemerintah melarang impor life animal dari China. Kalau ada yang sekarang dikirim ke Indonesia akan kami kembalikan," tuturnya.

"Terkait dengan barang, karena barang tak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan itu termasuk hortikultura seperti bawang putih dan buah-buahan," tambah Airlangga.

RI Masih Impor Ular hingga Kura-kura dari China?

Hide Ads